Beberapa Hal Yang Perlu Di Perbaiki Dalam Menulis Lamaran Pekerjaan Melalui Email

Perusahan lewat program rekrutmen biasanya membuka lowongan pekerjaan untuk mencari calon-calon tenaga kerja yang akan ditempatkan ke masing-masing divisi kerja dalam perusahaan yang membuka lowongan kerja sesuai dengan kemampuan dan keahlian pelamar. Dengan adanya pembukaan lowongan pekerjaan maka perusahaan berusaha mencari dan memilih individu yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan. Para pencari kerja juga tentu berharap mereka diterima sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Dengan terjalinnya hubungan yang baik antara perusahaan dan tenaga kerja maka akan menghasilkan suasana yang kondusif di perusahaan. 

Ada beberapa peluang kerja yang dibuka oleh perusahaan misalnya customer service, sales, marketing, Admin, dan berbagai lamaran pekerjaan lainnya. Pihak Pembuka lowongan pekerjaan meminta untuk memasukkan surat lamaran pekerjaan dan dokumen pendukung lainnya sebagai persyaratan untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Berkas lamaran pekerjaan biasanya dibawa langsung ke kantor perusahaan tersebut, dikirim melalui kantor pos, aja juga yang mengirim melalui pengiriman barang dan dikirim melalui Email. Di zaman sekarang, banyak perusahaan yang meminta berkas lamaran kerja dikirim melalui Email karena lebih mudah dan efektif. Ada pelamar yang masih bingung dalam mengirim lamaran via Email dan ada juga pelamar yang sudah mengetahui cara mengirim lamaran pekerjaan via Email tetapi masih kurang tepat dalam penulisan dan pengiriman via Email. 

Nah, di artikel kali ini saya akan memberikan beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam mengirim lamaran pekerjaan melalui Email. Tapi pastikan Anda sudah membuat akun email agar dapat mengirim berkas lamaran ke perusahaan. Mari perhatikan dengan baik!

1. Judul E-mail

Judul E-mail harus Secara Singkat dan Padat agar penerima Email dapat segera mengetahui maksud dan tujuan dari Email yang Anda kirim. Anda dapat menulis di judulnya: Lamaran Pekerjaan untuk Posisi Customer Service. Biasanya perusahaan meminta Anda menuliskan lapangan kode tertentu di judul atau subject email Anda sesuai dengan kode yang tertulis di iklan atau media lowongan pekerjaan. Penulisan kode ini biasa terjadi karena biasanya Perusahaan membuka beberapa lowongan pekerjaan di berbagai posisi.

2. Penempatan Surat Lamaran

Kita seringkali merasa bingung mengenai surat lamaran yang dikirim via email. Apakah kita menuliskannya di badan email atau kita melampirkannya sebagai file. Menurut kami, surat lamaran dapat ditulis di badan email dan dapat pula dilampirkan dalam bentuk file. Apabila Anda membuat surat lamaran di badan email, perusahaan tetap akan menerima surat lamaran tersebut dengan baik.

3. Penempatan Daftar Riwayat Hidup atau Resume dan jenis file

Daftar riwayat hidup tidak boleh ditulis di badan email dan harus dalam bentuk file sebagai lampiran. Apabila perusahaan menuliskan petunjuk untuk jenis file yang akan dilampirkan, maka ikutilah apa yang diperintahkan oleh perusahaan tersebut. Sedangkan apabila pihak pemberi lowongan pekerjaan tidak menyebutkan secara detail jenis file yang akan dikirim, maka kirimkan resume Anda dalam bentuk file Microsoft Word (.doc) untuk memudahkan penerima file Email.

4. Ukuran Email

Usahakan ukuran email yang Anda kirim tidak melebihi 300 Kb. File yang dilampirkan akan berpengaruh terhadap ukuran email, jadi diharapkan agar melihat atau mengecek kembali file yang Anda lampirkan. Ada banyak situs atau aplikasi yang dapat membuat ukuran file menjadi lebih kecil. Jika Anda menyertakan foto, perkecil juga ukurannya. 

5. Test Kirim

Selain mengirim lamaran pekerjaan ke alamat email perusahaan yang dituju, Kita perlu melakukan test pengiriman yaitu dengan mengirim lamaran pekerjaan beserta lampirannya ke Email lain. Ini untuk bertujuan untuk mengecek apakah email yang Anda kirim terkirim atau tidak. Tapi ingat, jangan kirim email percobaan tersebut ke email perusahaan tujuan Anda. Anda dapat mengirimkan lamaran pekerjaan ke email teman Anda atau dapat membuat akun email yang baru.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan lamaran pekerjaan via email, semoga artikel ini bermanfaat dan Anda dapat diterima di perusahaan yang Anda lamar!

Share this post